Senin, 23 Mei 2011

Sei. Kapuas

Sunset di Sei. Kapuas
Sungai Kapuas merupakan sungai yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang total 1.143 km.Sungai ini merupakan rumah dari lebih 300 jenis ikan.
Sungai ini merupakan rumah dari lebih 300 jenis ikan.
Belakangan ini sungai ini tercemar berat, akibat aktivitas penambangan emas di sungai ini. Walaupun telah mengalami pencemaran Sungai Kapuas tetap menjadi urat nadi bagi kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai ini. Sebagai sarana transportasi yang murah, Sungai Kapuas dapat menghubungkan daerah satu ke daerah lain di wilayah Kalimantan Barat. Dan selain itu juga merupakan sumber matapencaharian untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjadi penangkap ikan. Sosial Budaya masyarakat Sungai Kapuas perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengingat pesatnya kemajuan teknologi dan informasi dapat mempengaruhi pola berpikir masyarakat di sekitar aliran sungai Kapuas.
Nama Sungai Kapuas juga terdapat di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kapuas. Sungai ini membentang sepanjang kurang lebih 600 km, dari kecamatan Kapuas Hulu sampai kecamatan Selat.

Jumat, 20 Mei 2011

Pulau Sawi

Keindahan Pulau Sawi
Pulau Sawi adalah Pulau yang kaya akan biota laut dan pemandangan alam yang indah ini sejak 2009 mulai berbenah diri.
Kabupaten Ketapang yang memiliki gugusan pulau-pulau kecil. Terdapat 34 pulau yang termasuk ke dalam wilayah kabupaten ini termasuk Pulau Sawi. Daratan di pulau-pulau ini juga relatif berketinggian rendah, antara 0,5 hingga 30 meter di atas permukaan laut. Otomatis pulau-pulau tersebut memiliki pantai yang landai.
akses transportasi menuju ke Pulau Sawi tidak terlalu sulit. Terlebih dulu Anda harus mencapai Sungai Tengar, Desa Mekar Sari, Kecamatan Kendawangan yang terletak kira-kira 70 kilometer di sebelah utara Kota Ketapang.

Minggu, 01 Mei 2011

Robo - Robo

Ritual Robo - Robo
budaya Robo-Robo yang selalu dilakukan sebagian besar warga Bugis di sepanjang pantai utara Kalimantan Barat. Ritual ini untuk memperingati kedatangan Opu Daeng Menambon ke Mempawah. Acara juga bertujuan sebagai tolak bala atau menghindarkan diri dari malapetaka.
Ritual Robo-Robo merepresentasikan hubungan manusia dengan manusia, alam dan Sang Pencipta. Setiap ritual yang dilakukan syarat dengan makna dan filosofi. Ada berbagai pelajaran mengenai sebuah kondisi dan hubungan yang saling terkait. Juga relasi dam antara seluruh isi bumi.
Bagi masyarakat Mempawah, kedatangan Opu Daeng yang juga menjadi cikal bakal lahirnya kerajaan Mempawah, mempunyai arti tersendiri bagi eksistensi dan keberlangsungan masyarakat Bugis di Kalbar.   
Tak sekedar datang. Dalam rombongan yang ada, turut serta berbagai komunitas dan suku bangsa. Berbagai komunitas itu, meluruh dalam berbagai tugas dan fungsi. Ini juga yang menjadi simbol interaksi dan pembauran yang sudah terjadi sedari dulu.
Karenanya, dalam memperingati dan melakukan ritual Robo-Robo, selain memperingati ritus dan budaya Robo-Robo, yang tak kalah penting adalah, mengingatkan kembali arti penting dari relasi komunitas dan etnisitas, yang begitu harmonis dan terjalin.
Sehingga pembauran yang terjadi, bukan pembauran yang sifatnya insidental dan penuh rekayasa politik. Namun, sebuah pembauran alami, dan tidak mudah diombang-ambing sebuah kepentingan politik tertentu.
Apalagi menjelang berbagai kegiatan dan agenda besar bernama Pemilu Legislatif dan Presiden. Berbagai kepentingan begitu kuat tarik menarik, untuk mendapatkan dukungan, dan menjadikan isu etnisitas sebagai tungangan politik. Orang bisa saja menggunakan berbagai macam cara, ketika tujuannya tidak tercapai, dan merugikan kepentingan banyak orang.
Semoga saja semua bisa belajar dari sejarah dan arti penting dari Robo-Robo. Bahwa, keharmonisan antara sesama manusia, alam dan seluruh mahlug yang mendiaminya, jauh lebih penting dari sebuah kepentingan sesaat, yang hanya bersifat sementara dan temporer.

Senin, 25 April 2011

Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki keaneka-ragaman hayati bernilai tinggi, dan berbagai tipe ekosistem antara lain hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut.
Taman nasional ini merupakan satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di Kalimantan. Sekitar 65 persen kawasan, masih berupa hutan primer yang tidak terganggu aktivitas manusia dan memiliki banyak komunitas tumbuhan dan satwa liar.
Seperti daerah Kalimantan Barat lain, umumnya kawasan ini ditumbuhi oleh jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), damar (Agathis borneensis), pulai (Alstonia scholaris), rengas (Gluta renghas), kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), Bruguiera sp., Lumnitzera sp., Rhizophora sp., Sonneratia sp., ara si pencekik, dan tumbuhan obat.
Tumbuhan yang tergolong unik di taman nasional ini adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata), yang mudah dilihat di Sungai Matan terutama pada bulan Februari-April. Daya tarik anggrek hitam terlihat pada bentuk bunga yang bertanda dengan warna hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga, dan lama mekar antara 5-6 hari.
Tercatat ada 190 jenis burung dan 35 jenis mamalia yang berperan sebagai pemencar biji tumbuhan di hutan. Semua keluarga burung dan kemungkinan besar dari seluruh jenis burung yang ada di Kalimantan, terdapat di dalam hutan taman nasional ini.

Sabtu, 23 April 2011

Bubur Pedas

Bubur Pedas Makanan Khas Kal-Bar
Jika kita berkunjung ke Kalbar,tidak syah rasanya jika tidak mencicipi makanan khas dari daerah Sambas yang terkenal itu,yaitu BUBUR PEDAS ..mmm..mmm..enak sekali!!!!!
Apalagi bagi yang menyukai sayuran pasti akan rindu dan rindu masakan ini lagi. Tetapi agak sulit menemukan menu bubur pedas di Pontianak, saya pun kurang mengerti kenapa makanan seenak dan mengandung banyak gizi ini seolah kalah dengan makanan2 lain sejenis seperti bakso, atau bakmi???

Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng, kemudian diberi bumbu2 seperti bawang merah, bawang putih, lada hitam, sere, daun salam tak lupa garam dan gula. Bumbu2 tersebut ditumbuk halus kecuali sere, daun salam tentunya, lalu dioseng juga seperti beras tumbuk. Kemudian bumbu dimasukkan kedalam air mendidih yang kita isi dengan daging atau tetelan tulang sapi, bersama dengan beras tumbuk.